Menyusuri Jejak Abad ke-8 di Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah salah satu situs budaya terbesar di dunia dan menjadi salah satu daya tarik utama pariwisata di Indonesia. Candi ini merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1991. Terletak di Magelang, Jawa Tengah, candi ini telah menarik perhatian wisatawan dari berbagai penjuru dunia karena keindahan arsitektur dan pesan spiritual yang tersirat di setiap reliefnya.
Sejarah Singkat
Borobudur merupakan bangunan candi bersejarah yang dibangun pada abad ke-8, pada masa pemerintahan dinasti Syailendra, yang merupakan kerajaan Budha Mahayana di wilayah Jawa Tengah. Pembangunan candi ini diduga dimulai pada sekitar tahun 750 Masehi oleh raja dinasti Syailendra yang bernama Samaratungga. Candi ini dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada agama Buddha dan sebagai tempat ziarah keagamaan.
Aktivitas Menarik
Candi ini menawarkan banyak aktivitas menarik bagi para pengunjungnya. Berikut adalah beberapa aktivitas menarik yang bisa dinikmati di objek wisata Borobudur:
Menyaksikan Matahari Terbit
Salah satu momen paling spektakuler di Borobudur adalah saat matahari terbit. Banyak pengunjung yang datang pagi-pagi untuk menyaksikan pemandangan yang memukau ketika sinar matahari pertama kali muncul dan menerangi candi dengan cahaya emas. Pengalaman ini memberikan suasana spiritual yang unik dan tak terlupakan.
Menghadiri Perayaan Waisak
Perayaan Waisak, yang merayakan kelahiran pencerahan dan kematian Buddha, diadakan setiap tahun di Candi Borobudur. Acara ini biasanya dihadiri oleh ribuan peziarah dan wisatawan dari berbagai belahan dunia. Menyaksikan upacara keagamaan ini akan menjadi pengalaman yang unik dan berkesan karena dalam acara ini biasanya ada tradisi menerbangkan lampion.
Mempelajari Kisah Relief dari Pemandu Wisata:
Menggunakan jasa pemandu wisata lokal dapat menjadi pilihan untuk memahami secara mendalam sejarah dan makna budaya yang ada di candi ini. Pemandu wisata akan menjelaskan setiap detail relief candi dan cerita di baliknya, membuat kunjungan Anda lebih berarti.
Rute
Apabila berencana menggunakan kendaraan pribadi dari Yogyakarta menuju Borobudur, jalur utamanya adalah melalui Jalan Magelang. Setelah itu, pilihlah jalan yang mengarah ke Terminal Jombor, lalu ikuti rute menuju arah utara menuju Kota Magelang. Setelah melalui perjalanan sejauh 40 kilometer (km), Anda akan sampai di Tugu Bambu Runcing Muntilan. Lanjutkan perjalanan melewati tugu tersebut hingga bertemu dengan pertigaan Palbapang (Mungkid Magelang), dan pilih arah ke kiri di pertigaan tersebut.
Pertigaan Palbapang adalah gerbang masuk ke kawasan Borobudur yang megah. Dari pertigaan ini, perjalanan menuju candi hanya sekitar 10 km, sedangkan untuk mencapai Candi Mendut jaraknya sekitar 4,5 km. Destinasi wisata ini
Jam Buka dan Tiket Masuk
Wisata Borobudur buka setiap hari mulai pukul 06.30 – 17.00 WIB. Untuk harga tiket masuknya adalah Rp 30 ribu untuk dewasa dan Rp 12.500 untuk anak-anak. Bagi wisatawan asing atau WNA, akan dikenakan tiket masuk sebesar USD 15 untuk pengunjung dewasa dan USD 8 untuk anak-anak.
Bagi Anda yang sedang menjelajahi wisata budaya Jogja, jangan lewatkan untuk menyempatkan diri mengunjungi wisata Candi Borobudur sebagai salah satu destinasi wisata Anda. Selain disuguhkan bangunan candi yang megah, ada banyak nilai budaya yang dapat ditemukan di sana.
