Rekomendasi Tujuan Wisata Budaya Bali Yang Wajib Dikunjungi
Salah satu hal yang sangat wajar bagi para wisatawan yang datang ke Pulau Bali adalah untuk menikmati suatu perjalanan wisata budaya Bali. Hal tersebut dikarenakan memang pada dasarnya kegiatan wisata itu sendiri tidak selalu identik dengan jalan – jalan dan senang – senang saja. Maka dari itu istilah – istilah seperti wisata kuliner, wisata religi, hingga wisata budaya tidak hanya merupakan istilah yang dibuat – buat. Sudah tentu hal tersebut akan mengacu pada keinginan dari masing – masing orang.
Tujuan Wisata Yang Penuh Nilai Budaya
Popularitas Pulau Bali sebagai tujuan wisata memang sudah tidak diragukan lagi. Wisatawan lokal maupun asing sama – sama memahami bahwa ada hal – hal yang menjadi daya tarik tersendiri dari Pulau Bali. Jajaran pantai yang luar biasa indah nan memikat memang kerap kali menjadi alasan para wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Namun tentu saja ada beragam alasan lain yang menjadikan seseorang pada akhirnya menjadikan Bali sebagai tujuan perjalanan rekreasinya.
Nilai – nilai luhur budaya Bali yang terjaga sampai saat ini memang tidak bisa dipungkiri juga menjadi alasan wisatawan untuk datang ke sana. Keunikan utama terkait budaya di Bali tentu menyangkut fakta bahwa Pulau Bali merupakan wilayah di Indonesia dengan pemeluk agama Hindu terbanyak. Sudah tentu budaya – budaya di Bali mengakar dari sejarah Hindu itu sendiri. Lalu, lokasi mana saja yang wajib dikunjungi ketika hendak menikmati rekreasi kebudayaan Bali?
Pura
Sebagai wilayah dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Hindu, sudah tentu ada banyak pura di sana. Untuk menikmati esensi budaya lokal yang terjaga, pura menjadi salah satu lokasi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan. Salah satu yang sudah sangat dikenal sebagai tujuan wisata adalah Pura Tanah Lot. Lokasinya yang unik yaitu di atas sebuah bongkahan tebing karang menambah popularitasnya sebagai satu tempat tujuan wisatawan lokal maupun asing.
Warisan budaya Bali dapat disaksikan di lokasi yang satu ini pada saat Hari Odalan. Pada waktu tersebut akan ada barisan wanita Bali dengan pakaian yang anggun menyunggi persembahan untuk dibawa ke bangunan pura tersebut. Pura yang satu ini berada sekitar 30 km dari Denpasar, tepatnya di daerah pesisir Tabanan. Perjalanan menuju ke sana bahkan sudah memberikan pemandangan serta pengalaman yang luar biasa.
Selain itu ada juga Pura Besakih yang terletak di kawasan Gunung Agung, wilayah Bali bagian timur. Pura yang satu ini ternyata merupakan pura paling besar dan sakral bagi para pemeluk agama Hindu di Bali. Tentu saja hal tersebut menjadikannya sebagai satu tempat yang harus dikunjungi bagi para penikmat kebudayaan yang ada di Bali. Lokasinya ada di Desa Besakih, Kecamatan Rendang pada sisi lereng barat daya Gunung Agung.
Sebagai pura terbesar di Bali tentu tidak sulit untuk menemukan waktu – waktu ketika diadakan upacara – upacara keagamaan di lokasi tersebut. Salah satu contohnya adalah Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh yang secara rutin diadakan setiap tahun sebagai sarana memohon keselamatan. Selain itu momen perayaan Galungan juga tepat dijadikan waktu untuk mengunjungi pura yang satu ini. Dengan demikian pengalaman terkait wisata budaya Bali akan semakin memuaskan.
Selanjutnya lokasi pura yang juga tidak boleh dilewatkan juga berada di wilayah Tabanan, tepatnya di Danau Beratan, Candikuning, Baturiti, Tabanan. Pura Ulun Danu Beratan tidak kalah penting dan populer dibandingkan pura – pura yang sudah disebutkan sebelumnya. Pura ini bahkan termasuk dalam sembilan Pura Khayangan Jagat yang mengelilingi Pulau Bali. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat pemujaan Tuhan dalam wujud Tri Murti yang mencakup Brahma, Wisnu, dan Siwa.
Salah satu tradisi syarat budaya yang dapat dinikmati di pura ini adalah Gebogan. Selain itu, hasrat untuk mengetahui lebih jauh perihal kebudayaan di Bali tentu cukup dapat terpenuhi dengan adanya lima kompleks pura di lokasi yang satu ini. Selain itu tentu saja Danau Beratan yang menjadi latar kompleks pura tersebut juga menawarkan keindahannya. Jadi, pastikan untuk menyertakan pura yang satu ini dalam tujuan wisata Pulau Bali.
Tidak kalah menariknya lagi ada Tirta Empul Temple yang berada di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Pura yang satu ini dikenal luas sebagai tempat mencari penyucian melalui sumber mata air yang berada di lokasi tersebut. Di salah satu sisi dari pura ini terdapat Istana Tampaksiring yang saat ini digunakan sebagai tempat peristirahatan tamu – tamu kenegaraan. Selain menyiratkan warisan budaya Bali, nuansa alami di pura ini juga tepat dijadikan solusi melepas penat.
Lokasi – Lokasi Lain
Mendapatkan esensi kebudayaan Hindu di Bali tentu tidak hanya melalui pura – pura yang tersebar di Pulau Bali. Salah satunya adalah Goa Gajah yang juga menampilkan peninggalan – peninggalan sejarah Hindu di Bali. Lokasinya ada di tebing sisi kiri Sungai Petanu dengan ketinggian sekitar 100 hingga 400 meter di atas permukaan laut. Masyarakat sekitar mengenal dan menyebut lokasi yang satu ini sebagai Pura Goa Gajah.
Beragam pelinggih dan bangunan penunjang upacara keagamaan dapat ditemukan di tempat ini. Beragam upacara keagamaan seperti Limas Sari, Pharyangan, Gunung Lebah, Ratu Brayut dapat dilaksanakan dengan sarana yang ada ditempat ini. Suasana dari kawasan di sekeliling lokasinya juga sangat memikat. Sampai saat ini lokasinya masih cukup terjaga karena juga memang digunakan oleh warga sekitar sebagai tempat berdoa.
Selanjutnya ada satu tempat yang juga mencerminkan kebudayaan di Bali khususnya terkait dengan pertanian atau persawahan. Tegallalang Rice Terrace mungkin terasa sebagai tempat yang sederhana dan biasa bagi orang – orang yang setiap harinya masih dapat melihat dan menemukan area persawahan. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa banyak juga yang mendapati pemandangan di lokasi ini begitu menarik dan memikat. Lokasinya ada di Jl. Raya Tegallalang, Tegallalang, Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar.
Eksplorasi area persawahan dengan tatanan yang tergolong unik dan dikelilingi suasana alam yang masih asri menjadi daya tarik utama lokasi yang satu ini. Di sekitar lokasi utamanya juga terdapat kawasan industri rumahan warga sekitar yang menawarkan beragam produk khas Bali. Tentu saja produk – produk tersebut juga menyiratkan kebudayaan – kebudayaan unik nan eksotis dari Bali. Tidak bisa dipungkiri bahwa lokasi ini sangat pas bagi siapa saja yang menginginkan nuansa alam yang terjaga.
Pulau Bali memang tidak pernah berhenti menawarkan beragam daya tarik baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Sisi kebudayaan yang sangat erat dengan sejarah panjang Hindu di Bali tersebar di berbagai penjuru pulau. Hal tersebut sungguh memberikan kesempatan bagi siapa saja yang haus akan pemahaman budaya tradisional Bali yang masih terjaga sampai saat ini. Sudah tentu berwisata di sana menawarkan pengalaman tersendiri melalui perjalanan wisata budaya Bali.
